Minggu, 02 Desember 2012

Poldasu Grebek Hotel Sarang Mesum
SERDANG | INI MEDAN

Ditreskrimum Polda Sumut melakukan penggerebekan pada salah satu Hotel bernama Sakura yang berada di Jalan Serdang II Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, persisnya Pattaya SPA, Minggu (2/11).

Penggerebekan tersebut dilakukan petugas setelah mendapat beberapa informasi dari informan yang menyebutkan bahwa Pattaya SPA marak dijadikan tempat mesum selain tempat massage.

"Banyak informan kita memberikan informasi bahwa tempat ini sekalian menjadi tempat mesum, Para pengunjung massage bisa bersetubuh dengan pemijat apabila melakukan pembayaran lebih," kata Kasubbid IV Remaja Anak dan Wanita (Renata) Ditreskrim Umum, AKPB Juliana di Pattaya SPA, Minggu (2/12).

Juliana menyebutkan bahwa, dalam Operasi penyakit masyarakat (Pekat) toba 2012, pihaknya berhasil mengamankan 6 pasangan di 6 kamar yang berada di Pattaya SPA.

"Saat ini empat pasang yang berhasil kita amankan dari 4 kamar, sedangkan dua pasang yang berada di dua kamar belum bisa kita amankan karena saat hendak dibuka, satu kunci kamar tersebut patah dan satunya lagi tidak ada kuncinya," ujarnya seraya menyatakan pihaknya sudah meminta kepada manager untuk membukakan kedua pintu kamar tersebut karena masih ada pasangan mesum didalam.

Ia menyatakan pihaknya melakukan razia ops pekat toba 2012 serentak di seluruh wilayah hukum Polda dengan sasaran yaitu tempat-tempat prostitusi, pornografi, miras, judi dan premanisme.

"Sekarang kita di bagian prostitusi, makanya ini kita amankan keenam pasangan bukan suami istri," katanya.

Memang, katanya, salon, massage, dan refleksi itu boleh. "Namun di Pattaya SPA ini, bisa melakukan mesum apabila menambah biaya lebih," ujarnya.

Saat dilakukan penggerebekan, pihaknya menemukan sejumlah alat kontrasepsi berupa kondom yang berada di sprei dan ada beberapa pasangan yang baru saja masuk ke kamar.

"Dari enam pasangan tersebut, dua pasangan diantaranya sudah melakukan hubungan saat dilakukan penggerebekan," katanya.

Untuk itu, pihaknya akan memanggil pihak manager setelah melakukan pengembangan dan meminta keterangan dari keempat pasangan ini.

"Ada anggota kita yang menunggu dua pasangan lagi dikamar yang belum terbuka. Dua kamar itu kita suruh buka karena saya mendengar ada jeritan seakan ketakutan saat kita lakukan razia," ujarnya.

Empat Wanita Pemuas Nafsu Sibuk Dengan Ponsel

Jessica satu diantara empat wanita penghibur yang akan di bawa ke Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) meminta agar dirinya tidak di foto.

"Jangan di foto la bang. Tolong la bang," kata Jessica sambil menangis dan menutup mukanya dengan selembar tisu. Keempat wanita yang diamankan tersebut masing-masing, Jessica, Karin, Melin dan Siska, keempat wanita ini masing-masing berusia 25 tahun.

Sementara itu, Karin sempat memarahi ketiga temannya karena menuduh kalau kondom itu miliknya.

"Eh bagus-bagus la kalian, aku cuma menjual, aku dapat kondom itu dari orang, aku gak tahu siapa namanya. Aku cuma jual dan kalian yang beli kondomnya sama aku," katanya kepada Melin yang sempat melakukan mesum dengan lelaki hidung belang di Pattaya SPA.

Menurut informasi di Pattaya SPA, keempat wanita yang memakai pakaian seksi ini sibuk dengan ponselnya masing-masing. Menurut pengamatan wartawan, mereka sibuk menghubungi keluarga mereka yang bisa membantu mereka agar terbebas dari razia ini.

"Kak tolong aku kak, aku nahas kali hari ini, aku di razia kak dan aku ketangkap.Tolong la hubungi kawan kakak la dan bantu aku kak. Nahas kali aku hari ini," kata Melin.

Setelah beberapa jam menunggu agar pihak Pattaya SPA membuka dua kamar, akhirnya Juliana meninggalkan Pattaya SPA dan membawa keempat pasangan tersebut dengan mobil Innova warna hitam.

Sebelum keempat wanita ini berangkat, sempa mereka bertanya kepada wartawan, berapa lama kami akan di proses disana dan apa saja yang akan ditanya di sana. Sementara itu, Jessica yang matanya memerah karena menangis kembali bertanya kepada wartawan, ini masuk koran ya? Tadi saya ada di foto ya?

Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun di Pattaya SPA, biaya untuk massage di Pattaya SPA satu jam sekitar Rp160 ribu dan dua jam Rp 285 Ribu. Pelanggan SPA datang kekasir dan langsung membayar biaya berapa jam dia mau massage. Setelah itu, pihak kasir menunjukkan foto-foto wanita yang akan memassage mereka. Setelah deal dan cocok, pelanggan SPA langsung masuk ke kamar yang sudah disediakan sesuai biaya yang mereka keluarkan. (Abimanyoe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar