Senin, 10 Desember 2012

Judi Samkwan Kembali Marak Di Tuntungan





MEDAN I INI MEDAN


       Kayaknya aparat kepolisian jajaran Polresta Medan tidak serius untuk memberangus judi samkwan di Tuntungan Kec, Pancurbatu Kab, Deliserdang, hal ini dibuktikan dengan kembalinya beroprasi judi samkwan, dadu putar dan berbagai judi lainnya.
       Permainan judi tersebut dikelola oleh warga turunan yang langsung datang dari Ibu kota, ia bekerjasama dengan warga setempat yang memiliki pengaruh di Desa itu, sehingga praktek perjudian yang beromset ratusan juta tersebut berjalan mulus.
       Salah seorang warga desa itu yang tak mau menyebutkan namanya  demi keselamatan jiwanya saat ditemui wartawan di Desa tuntungan Minggu (2/12) sore mengatakan, praktek perjudian tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama dan tak terjamah oleh aparat kepolsian setempat, sebab kata bapak paruh baya ini, lokasi perjudian sudah dirancang sedemikian rupa, dan lokasinya di pinggir sungai.
        Untuk menuju ke lokasi tersebut kita harus melewati tiga gerbang portal yang dijaga oleh beberapa leleki tegap dan sebahagian berambut cepak, serta sekeliling lokasi telah di pasang CC TV. Pemantau agar para tamu yang datang dapat diketahui," ujarnya
       "Lanjutnya, baru-baru ini memang ada penggerebekan yang dilakukan ratusan aparat kepolisian gabungan namun penggerebekan tersebut tidak membuahkan hasil, sebab saat dilakukannya pengerebeken, lokasi telah kosong. Diduga kuat sebelum dilakukannya pengerebekan, ada anggota yang membocorkan kepada para pengelola perjudian tersebut sehingga pada saat dilakukannya penggerebekan seolah-olah di tempat itu tidak ada permainan judi," diduga pengerebeken tersebut hanya untuk mengelabui masyarakat, sebab sudah beberapa media massa yang menyoroti lokasi perjudian tersebut sehingga para penegak hukum ini menjadi malu, jadi untuk memperlihatkan kinerjanya kepada masyarakat, aparat gabungan melakukan penggerebekan meskipun tidak ada satu orang pun yang berhasil diamankan," ujar bapak ini lagi sambil berlalu.
      Begitu juga halnya dengan wawancara wartawan INI MEDAN dengan salah seorang tokoh agama Desa Tuntungan yang enggan menyebutkan namanya, ia juga meminta agar Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro agar kembali membentu timsus anti judi seperti beberapa bulan yang lalu, saat timsus anti Judi yang dipimpin Kompol Yusup, praktek perjudian di berbagai tempat berhasil diringkus dan dimajukan ke persidangan, namun saat ini praktek perjudian yang dilarang oleh hukum dan agama tersebut berkembang pesat di Tuntungan, atau memang benar anggapan masyarakat bahwasannya bandar judi sudah bisa mengatur aparat? Ujar tokoh agama tadi lagi.(*****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar